Patriapos | Portal Media Independen Terkini & Terpercaya

Penemuan Spektakuler Teleskop James Webb Mengungkap Tanda-Tanda Kehidupan di Eksoplanet K2-18B

Ilustrasi penampakan mahluk yang menyerupai manusia kelelawar gambar sciandnature

PatriaPos.Com- NASA baru- baru ini mengumumkan bahwa Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) telah membuat observasi yang mengejutkan dan mungkin terakhir dalam misinya bahwa bukti kuat adanya kemungkinan kondisi yang dapat mendukung kehidupan di eksoplanet jauh K2-18B.

Eksplorasi tersebut terjadi seminggu sebelum JWST memasuki fase repositioning dan perawatan jangka panjang, yang akan membatasinya untuk melakukan survei atmosfer ruang angkasa yang mendalam di masa depan.

Melansir dari sciandnature Senin, (5/5), penelitian ini disebut sebagai kejatuhan mikrofon kosmik yang dramatis bagi teleskop bersejarah.

Eksoplanet K2-18B berada di orbit bintang yang berjarak 120 tahun cahaya dari Bumi, dalam konstelasi Leo.

Selama bertahun-tahun, eksoplanet  telah menarik perhatian para astronom karena posisinya dalam zona habitable  daerah di mana suhu dapat berpotensi mendukung air dalam bentuk cair.

Penemuan ini diumumkan oleh NASA dan melibatkan para ilmuwan terkemuka, termasuk Dr. Nadia Chen, seorang ilmuwan eksoplanet dari Caltech, dan Dr. Salma O’Neill, seorang astrobiolog dari MIT.

Mereka mengungkapkan konfirmasi lebih lanjut dari misi-misi mendatang seperti teleskop ARIEL dari ESA dan Extremely Large Telescope (ELT) berbasis darat.

“Penemuan ini sungguh berarti karena, untuk pertama kalinya, kita mungkin telah melihat bukan hanya dunia yang mampu mendukung kehidupan, tetapi satu yang mungkin sudah memilikinya. Hal ini akan mengubah pertanyaan dari “Apakah kita sendirian?” menjadi “Seberapa jauh tetangga kita?”. ungkap para ilmuwan.

Diketahui sebuah Teleskop James Webb mendeteksi adanya molekul dimetil sulfida (DMS) dalam atmosfer K2-18B  gas yang produksinya hampir eksklusif biologis, terutama oleh organisme laut di Bumi.

Selain DMS, JWST juga mencatat metana dan karbon dioksida, penanda penting bagi dunia yang dapat dihuni. Kehadiran gas-gas ini, dalam jumlah yang sama, mengarah pada implikasi mungkin adanya lautan air yang ditutupi oleh atmosfer hidrogen.

Dengan temuan tersebut, JWST telah menunjukan  statusnya sebagai salah satu alat ilmiah paling inovatif yang pernah dibuat. Penemuan ini akan mempengaruhi sains selama bertahun-tahun mendatang dan membuka pintu pada pemahaman baru tentang kehidupan di alam semesta.

POSTING TERKAIT
TERPOPULER