PatriaPos.Com – Dunia seni pertunjukan tradisional Indonesia memiliki kisah-kisah menarik yang seringkali terlupakan seiring berjalannya waktu.
Salah satunya adalah perjalanan karir Ki Mantep Soedharsono, seorang dalang wayang yang pada awalnya tidak terlalu dikenal, namun kemudian berhasil menjadi salah satu dalang terkemuka di Indonesia.
Kisah inspiratif ini menjadi bukti bahwa tidak ada yang tidak mungkin jika seseorang memiliki tekad dan kemauan untuk terus belajar serta mengembangkan diri.
Berawal dari Kunjungan ke Alas Purwo
Pada awal karir Ki Mantep sebagai dalang, ia memutuskan untuk melakukan sebuah ritual di Alas Purwo, sebuah kawasan hutan lindung di Jawa Timur yang diyakini memiliki kekuatan spiritual yang kuat. Tujuannya adalah untuk mencari sebuah keris yang diyakini dapat membawa kesuksesan bagi siapa pun yang memilikinya.
Dalam perjalanannya menuju Alas Purwo, Ki Mantep Soedharsono ditemani oleh beberapa rekannya, termasuk Pak Suluh Darmaji, seorang direktur Taman Impian Jaya Ancol.
Mereka harus menempuh perjalanan yang cukup sulit karena kondisi jalan yang belum memadai saat itu. Bahkan, mobil yang digunakan Ki Mantep sempat terperosok dan harus diseret dengan gerobak sapi.
Sesampainya di Alas Purwo, Ki Mantep dan rombongannya bertemu dengan Pak Suto, seorang petugas Taman Nasional yang bertugas di pos Rowo Endok.
Pak Suto pun menjadi pemandu mereka selama berada di Alas Purwo dan mengarahkan mereka ke salah satu gua yang diyakini sebagai tempat yang tepat untuk melakukan ritual.
Ritual Mencari Keris Legendaris
Selama berada di gua Mangleng, Ki Mantep dan Pak Suluh Darmaji melakukan ritual khusus untuk mendapatkan keris yang diyakini dapat membawa kesuksesan.
Mereka harus menjalani beberapa syarat, di antaranya tidak boleh tidur selama 7 hari 7 malam, tidak boleh makan dan minum, serta tidak boleh berpamitan dengan keluarga sebelum berangkat.
Setelah melalui proses yang berat, akhirnya Ki Mantep berhasil mendapatkan keris tersebut. Saat terbangun, mereka melihat keris itu bersinar di punggung Ki Mantep. Namun, saat itu belum ada gagang atau sarung untuk keris tersebut.
Setelah beristirahat sejenak, Ki Mantep dan rombongannya kembali ke pos Rowo Endok. Di sana, Ki Mantep meminta Pak Suto untuk membuatkan gagang dan sarung keris dari emas, sesuai dengan petunjuk yang diterimanya.
Sukses Bergaung di Istana Presiden
Tidak lama setelah itu, Ki Mantep dipanggil oleh Presiden Soeharto untuk tampil di Taman Mini Indonesia Indah. Sejak saat itu, namanya semakin melambung dan ia sering diundang untuk tampil di berbagai acara, termasuk di Istana Presiden.
Kesuksesan Ki Mantep ini tidak lepas dari keris yang diperolehnya di Alas Purwo. Keris tersebut diyakini memberikan kekuatan spiritual dan membawa hoki bagi Ki Mantep. Bahkan, setelah wafatnya Ki Mantep, keris tersebut masih dipegang oleh keluarganya dan dianggap sebagai warisan yang berharga.
Selain itu, pertemuan Ki Mantep dengan Pak Suto di Alas Purwo juga menjadi awal dari hubungan yang erat antara keduanya. Pak Suto, yang merupakan petugas Taman Nasional, terus menjaga hubungan baik dengan Ki Mantep dan keluarganya hingga akhir hayat Ki Mantep.
Kisah Inspiratif untuk Generasi Muda
Perjalanan karir Ki Mantep ini menjadi kisah inspiratif bagi generasi muda, khususnya mereka yang bergelut dalam dunia seni pertunjukan tradisional.
Kisah ini menunjukkan bahwa tidak ada yang tidak mungkin jika seseorang memiliki tekad dan kemauan untuk terus belajar serta mengembangkan diri.
Meskipun pada awalnya Ki Mantep tidak terlalu dikenal, namun dengan kerja keras dan tekad yang kuat, ia berhasil menjadi salah satu dalang terkemuka di Indonesia. Bahkan, ia sempat tampil di Istana Presiden, suatu pencapaian yang luar biasa bagi seorang dalang.
Baca Juga
- 18 Orang di Blitar Diduga Alami Keracunan Massal Usai Santap Menu Makanan di Acara Yasinan
Blitar – Sebanyak 18 orang di Desa Wonotirto, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, diduga mengalami keracunan…
- Lagu Lawas "Pretty Little Baby" Connie Francis Viral Lagi di TikTok, Ini Kisah di Baliknya
PatriaPos.Com - Lagu klasik bertajuk "Pretty Little Baby" yang dipopulerkan oleh ikon musik Connie Francis,…
- Kesenian Tradisional Tiban: Ritual Pemanggil Hujan di Blitar
Blitar- Perkembangan teknologi yang semakin pesat saat ini,mampu merubah daya pikir manusia ke era lebih…