PatriaPos Indonesia | Portal Media Independen Terkini & Terpercaya

8 Tanaman Pengusir Ular yang Efektif dan Alami untuk Pekarangan Rumah

Ilustrasi Bawang Merah dan Bawang Putih
Ilustrasi Bawang Merah dan Bawang Putih

PatriaPos.Com – Di musim penghujan hujan merupakan salah satu momen keluarnya berbagai hewan dari habitat aslinya termasuk spesies ular.

Tak sedikit masyarakat yang resah ketika hewan melata ini tiba-tiba muncul di halaman rumah, garasi, atau bahkan masuk ke dalam rumah.

Ular memang memainkan peran penting dalam ekosistem, seperti mengendalikan populasi tikus dan hewan pengerat lainnya.

Namun, kehadirannya di area tempat tinggal manusia tetap menimbulkan ancaman, terutama jika jenisnya berbisa.

Alih-alih menggunakan bahan kimia atau metode berisiko, banyak orang kini beralih ke cara yang lebih aman dan alami untuk mencegah kemunculan ular yakni dengan menanam tanaman tertentu yang memiliki aroma atau tekstur yang tidak disukai oleh hewan melata ini.

Tak hanya berfungsi sebagai pengusir ular, tanaman-tanaman ini juga mempercantik pekarangan dan memiliki manfaat tambahan bagi kesehatan maupun kualitas udara.

Berikut adalah beberapa jenis tanaman yang direkomendasikan untuk menjaga rumah tetap aman dari serangan ular secara alami.

1. Lidah Mertua

Lidah mertua (Sansevieria) menjadi pilihan favorit banyak orang bukan hanya karena tampilannya yang elegan dan minimalis, tapi juga karena kemampuannya menakuti ular. Daunnya yang tegak, keras, dan runcing konon membuat ular enggan mendekat.

Selain itu, menurut studi, tanaman ini sangat efektif menyerap racun di udara seperti formaldehida, benzena, dan trichloroethylene. Dapat tumbuh baik di luar maupun dalam ruangan, lidah mertua adalah solusi estetik dan fungsional.

2. Bunga Marigold

Bunga marigold dikenal dengan warnanya yang mencolok dan cerah. Namun di balik kecantikannya, tanaman ini memiliki aroma menyengat yang tidak disukai oleh berbagai jenis hama, termasuk tikus dan ular.

Biasanya ditanam di sekitar rumah atau taman, marigold juga sering dimanfaatkan sebagai tanaman pelindung untuk sayuran karena kemampuannya menolak serangga tertentu. Kehadirannya tidak hanya membuat pekarangan lebih hidup, tetapi juga lebih aman.

3. Agapanthus Ping

Tanaman Agapanthus Ping memiliki bunga berwarna biru keunguan yang sangat memikat. Di balik tampilannya yang memesona, tanaman ini mengeluarkan aroma tajam yang rupanya tidak disukai ular.

Bagi pemilik rumah yang menginginkan taman yang indah sekaligus aman, Agapanthus bisa menjadi pilihan tepat. Selain itu, beberapa masyarakat juga memanfaatkan bagian tanaman ini sebagai bahan herbal tradisional.

4. Mint

Mint (Mentha) terkenal sebagai tanaman bumbu dengan aroma khas yang menyegarkan. Meski wangi bagi manusia, ternyata daun mint mengeluarkan aroma yang sangat mengganggu bagi ular.

Permukaannya yang kasar juga menjadi alasan lain kenapa ular tidak menyukainya. Mint mudah tumbuh dan cocok ditanam sebagai pagar alami atau dalam pot. Bonus lainnya, Anda bisa memanfaatkannya untuk teh herbal atau penyegar mulut.

5. Lavender

Lavender umumnya digunakan untuk mengusir nyamuk, tapi ternyata juga efektif menjauhkan ular. Kandungan linalool dalam minyak atsirinya menghasilkan aroma tajam yang tidak disukai banyak hewan.

Anda dapat menanam lavender di sudut pekarangan atau dalam pot gantung. Namun, perlu diperhatikan bahwa lavender memerlukan sinar matahari cukup dan perawatan berkala agar tidak berubah menjadi tanaman liar.

6. Sambiloto

Sambiloto (Andrographis paniculata) dikenal luas dalam pengobatan tradisional karena rasanya yang sangat pahit. Ternyata, rasa pahit ini juga tidak disukai ular.

Beberapa orang bahkan menggunakan ekstraknya sebagai semprotan alami untuk menjauhkan hewan melata ini. Bila terkena kulit ular, getah sambiloto dapat menyebabkan iritasi ringan. Tanaman ini dapat tumbuh subur di daerah tropis dan tidak memerlukan perawatan khusus.

7. Serai

Serai (Cymbopogon citratus) bukan hanya bahan dapur yang aromatik, tetapi juga pengusir alami yang ampuh. Kandungan citronella di dalamnya diketahui efektif menjauhkan nyamuk sekaligus ular.

Tekstur daunnya yang tajam dan kasar membuat hewan melata enggan melintasinya. Anda dapat menanam serai di sepanjang pagar atau di pojok pekarangan sebagai bentuk perlindungan alami.

8. Bawang Merah & Bawang Putih

Bawang merah dan putih mengandung senyawa sulfur yang menghasilkan bau menyengat. Aroma ini bukan hanya membuat mata berair saat memotongnya, tapi juga sangat tidak disukai oleh ular.

Beberapa orang bahkan menghancurkan bawang putih dan mencampurkannya dengan air untuk disemprotkan ke area rawan ular. Selain sebagai pengusir ular, keduanya juga memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang mendukung kesehatan rumah tangga.

POSTING TERKAIT
TERPOPULER