Patriapos | Portal Media Independen Terkini & Terpercaya

KAI Daop 7 Madiun Hadirkan Program Loyalitas Railpoint, Dorong Kenyamanan dan Apresiasi Pelanggan

Seorang karyawan PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengenalkan aplikasi Access by KAI melalui Program Loyalitas Railpoint.

Blitar – PT Kereta Api Indonesia (Persero) melalui Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan.

Salah satu bentuk apresiasi terbaru yang dihadirkan adalah program loyalitas berbasis aplikasi bernama Railpoint, yang ditujukan untuk pengguna setia layanan kereta api jarak jauh komersial.

Program ini menjadi bagian dari strategi digitalisasi yang sedang dijalankan KAI guna mempererat hubungan jangka panjang dengan pelanggan.

“Kehadiran Railpoint merupakan bentuk transformasi pelayanan yang kami dedikasikan untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih bernilai bagi masyarakat,” ungkap Rokhmad Makin Zainul, Manajer Humas KAI Daop 7 Madiun, saat dikonfirmasi pada Selasa (29/4/2025).

Railpoint adalah sistem keanggotaan yang memungkinkan pelanggan memperoleh poin setiap kali membeli tiket kereta api jarak jauh komersial, baik melalui aplikasi Access by KAI maupun kanal resmi lainnya.

Poin yang terkumpul nantinya dapat ditukarkan dengan tiket perjalanan maupun produk dari mitra merchant KAI.

Namun untuk bisa menikmati manfaat penuh dari sistem ini, pelanggan disarankan melakukan peningkatan status keanggotaan menjadi Member Premium.

Dengan status tersebut, pelanggan memiliki akses untuk menukarkan poin dengan berbagai keuntungan seperti diskon eksklusif, program khusus, serta kemudahan dalam transaksi pembelian tiket.

Proses penukaran Railpoint bisa dilakukan dengan mudah, baik melalui aplikasi mobile Access by KAI maupun secara langsung di loket stasiun.

Penukaran bisa dilakukan secara penuh dengan poin (full point) atau kombinasi poin dan pembayaran tunai (flexy point). Skema flexy point minimal memerlukan 200 poin atau setara Rp20.000.

“Dengan sistem ini, pelanggan dapat lebih fleksibel dalam mengatur biaya perjalanannya. Kami harap masyarakat dapat memaksimalkan kesempatan ini,” tambah Zainul.

Untuk tiket yang dibeli dengan metode full point, pelanggan masih dapat membatalkan keberangkatan, namun seluruh poin yang digunakan tidak akan dikembalikan. Selain itu, perubahan jadwal tidak dapat dilakukan.

Berbeda halnya dengan pembelian menggunakan flexy point, di mana pembatalan memungkinkan pelanggan menerima pengembalian sebesar 75% dari nilai tunai yang dibayarkan, sementara poin yang digunakan tetap hangus.

Jika ingin mengubah jadwal, pelanggan harus membayar selisih tarif jika harga tiket baru lebih tinggi, tanpa pengembalian jika tarif lebih rendah. Potongan 25% dari harga tiket tetap diberlakukan.

Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen KAI dalam menciptakan pelayanan berbasis digital yang terintegrasi.

Dengan semakin banyaknya pengguna aplikasi Access by KAI, program seperti Railpoint menjadi upaya untuk mendorong loyalitas pelanggan sekaligus meningkatkan kenyamanan perjalanan.

“Kami terus mengajak masyarakat untuk aktif menggunakan aplikasi resmi KAI dan menikmati keuntungan yang telah kami siapkan. Semakin sering menggunakan, semakin banyak poin yang bisa ditukar dengan berbagai manfaat,” tutup Zainul.(arif/riz).

POSTING TERKAIT
TERPOPULER