PatriaPos Indonesia | Portal Media Independen Terkini & Terpercaya

Misteri Monyet Jembatan Ngujang Tulungagung: Konon Dulunya Manusia?

Rombongan monyet bergelantungan di sepanjang lintasan jembatan Ngujang Tulungagung
Rombongan monyet bergelantungan di sepanjang lintasan jembatan Ngujang Tulungagung

PatriaPos.Com – Jembatan Ngujang, lintasan yang menghubungkan berbagai wilayah di Tulungagung, Jawa Timur, memiliki sejarah panjang yang menarik.

Selain perannya sebagai jalur transportasi penting, jembatan ini dikenal karena keberadaan monyet-monyet liar yang telah mendiami kawasan tersebut selama bertahun-tahun.

Setiap hari, pengunjung yang melintasi Jembatan Ngujang akan disambut pemandangan tak biasa adanya kawanan monyet yang bebas berkeliaran di sepanjang jembatan, bergelantungan di pohon-pohon, dan sesekali mendekati pengendara untuk mencari makanan.

Monyet-monyet ini telah lama mendiami kawasan sekitar Sungai Brantas, bahkan menjadi bagian dari kehidupan warga. Mereka dikenal jinak, berani, dan kadang bersikap seperti tuan rumah yang menyambut tamu.

Uniknya, pengendara yang melintas pun sudah terbiasa berhenti sejenak, memberi jalan bagi kawanan tersebut untuk menyeberang dengan tenang.

Bagi sebagian masyarakat, mereka adalah makhluk yang menyimpan nilai spiritual dan kisah mistis yang diwariskan secara turun-temurun.

Menurut rumor yang beredar, dikatakan bahwa kawanan monyet tersebut sebenarnya dulunya manusia yang gagal dalam ritual mencari pesugihan.

Konon, karena melanggar syarat atau aturan gaib, akhirnya mereka dikutuk oleh penunggu tempat dan berubah menjadi monyet sebagai hukuman abadi.

Versi lain menyebutkan bahwa kawanan ini telah ada jauh sebelum manusia menghuni wilayah Ngujang.

Mereka dianggap sebagai penjaga alam yang telah ditakdirkan menempati kawasan tersebut sebagai makhluk pertama yang mendiami tepi Sungai Brantas.

Terlepas dari asal-usulnya, monyet-monyet ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Tulungagung.

Tidak hanya menjadi salah satu tujuan wisata tentang kebudayaan, mereka juga diyakini memiliki daya magis yang dapat membantu memenuhi berbagai kebutuhan warga sekitar.

Seorang nenek tukang sapu yang tinggal di dekat jembatan adalah salah satu contohnya. Meskipun bukan seorang juru kunci, nenek tersebut dipercaya memiliki pemahaman tentang ritual-ritual yang berkaitan dengan kawanan monyet.

Banyak orang datang kepadanya untuk meminta bantuan, entah dalam hal pelarisan usaha, mencari jodoh, maupun mencapai cita-cita tertentu.

Di Jembatan Ngujang, para kumpulan monyet ini juga terkadang sering menunjukkan perilaku uniknya.

Kehadiran monyet di jembatan ngujang yang manarik perhatian pelintas kendaraan
Kehadiran monyet di jembatan ngujang yang menarik perhatian pelintas kendaraan

Mereka tidak gentar terhadap manusia dan sering berinteraksi dengan pengunjung. Ketika ada kendaraan yang melintas, monyet-monyet ini tetap tenang menyeberang jalan, dan pengemudi biasanya sabar menunggu hingga mereka selesai.

Bagi warga setempat, kedatangan monyet di Jembatan Ngujang dipandang sebagai fenomena yang harus dijaga dan dihormati.

Namun, di balik pesona dan keunikannya, terdapat tantangan yang dihadapi, seperti menipisnya sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Terkadang, monyet-monyet ini terpaksa “kelayapan” hingga ke jembatan kereta api terdekat untuk mencari makan.

Dengan jumlah pengunjung yang semakin meningkat, muncul kekhawatiran tentang perilaku negatif yang dapat mengganggu atau merusak ekosistem dari habitat alami monyet-monyet tersebut.

Bagi mereka yang ingin berkunjung, Jembatan Ngujang menawarkan pengalaman tak terlupakan. Selain menjelajahi habitat monyet, pengunjung juga dapat menikmati keindahan Sungai Brantas yang mengalir di bawahnya, serta menjelajahi kompleks makam Tionghoa dan makam Islam yang berada di sekitar area jembatan.

Jembatan Ngujang di Tulungagung merupakan destinasi wisata penting bagi mereka yang tertarik mengeksplorasi keindahan alam dan budaya Jawa Timur, dengan segala daya tarik dan keunikan yang dimilikinya.

POSTING TERKAIT
TERPOPULER