Blitar – Kepergian KSN, seorang pria berusia 67 tahun, meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi warga sekitar terutama pihak keluarga.
KSN ditemukan tidak bernyawa di pinggir Sungai Brantas, lebih tepatnya di Dusun Serut, Desa Gogodeso, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, pada Minggu (27/4/2025).
Saksi mata yang berada di lokasi kejadian, Muhammad Farid Hidayat Putra (17), menceritakan bahwa KSN sedang mencari ikan di area berlumpur saat situasi tersebut terjadi.
Farid menambahkan bahwa beberapa saat setelah KSN berada di lokasi, korban mendadak terjatuh dan sempat merangkul orang yang ada di dekatnya sebelum akhirnya kehilangan kesadaran.
“Sebelum jatuh, dia sempat merangkul orang yang ada di depannya,” ujar Farid, yang saat itu juga berada di lokasi kejadian.
Insiden nahas ini terjadi di saat proses flushing berlangsung atau pengurasan air yang tengah dilakukan di Sungai Brantas.
Metode tersebut dijalankan oleh Jasa Tirta, bertujuan untuk membersihkan sedimen lumpur dari dasar sungai, yang dapat mengubah kondisi aliran dan menyebabkan ketidakstabilan air di sekitarnya.
Usai menerima laporan dari warga tentang peristiwa ini, petugas dari Polsek Kanigoro segera bertindak cepat untuk mengevakuasi korban.
Tim medis yang melakukan pemeriksaan juga memastikan bahwa KSN meninggal dunia karena faktor alami, bukan akibat kekerasan.
Ipda Putut Siswahyudi, Kasubsi PIDM Sihumas Polres Blitar, menjelaskan bahwa korban diperkirakan telah berada di lokasi sekitar 30 menit sebelum kejadian.
“Proses flushing yang dilakukan pada Sungai Brantas berdampak pada aliran air, menyebabkan perubahan signifikan dalam kondisi lingkungan di sekitar sungai tersebut,” jelas Putut.
Meskipun tim gabungan yang terdiri dari anggota Polsek Kanigoro dan petugas medis setempat telah berupaya maksimal untuk melakukan penyelamatan, nyawa korban yang bernama KSN tidak dapat tertolong.
“Usai dilakukan pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda tindak kekerasan terhadap tubuh KSN ,” tambah Putut.
Jenazah KSN kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk keperluan pemakaman sesuai dengan prosedur yang berlaku.(arif/riz).