PatriaPos Indonesia | Portal Media Independen Terkini & Terpercaya

Polres Blitar Bakal Gelar Operasi Ketupat, Masyarakat Diimbau Pantau Lokasi Kemacetan dan Rawan Laka

Caption Ipda M. Fahmi Y, KBO Lantas Polres Blitar, beri keterangan pers soal persiapan Operasi Ketupat di Mapolres, Kamis (20/3)

Img 20250320 wa0003 - patriapos indonesia

Blitar – Menjelang arus mudik dan perayaan Idul Fitri 2025, Polres Blitar tengah bersiap menggelar Operasi Ketupat yang akan berlangsung selama 17 hari, mulai 23 Maret hingga 8 April 2025.

Operasi ini bertujuan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas serta memberikan rasa aman bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.

KBO Lantas Polres Blitar, Ipda M. Fahmi Y. menyampaikan bahwa ada beberapa langkah strategis yang telah disiapkan dalam operasi ini.

“Kami menyiapkan personel dan peralatan yang akan digunakan di lapangan, termasuk di sejumlah titik strategis yang menjadi fokus pengamanan,” ujar M Fahmi dalam keterangannya kepada awak media, Kamis (20/3/2025).

Dalam Operasi Ketupat tahun ini, terdapat delapan pos pengamanan utama di wilayah Blitar yaitu di kawasan padat lalu lintas Simpang Tiga Terminal Kesamben, terdapat Pos Pengamanan Terminal Kesamben yang berperan penting dalam menjaga kelancaran arus kendaraan.

Sementara itu, bagi para pemudik yang membutuhkan tempat istirahat, Pos Pengamanan Selorejo hadir di rest area SPBU Selorejo.

Di area pusat, tepatnya di Alun-Alun Kanigoro, Pos Pengamanan Alun-Alun Kanigoro menjadi titik utama pengawasan dan pemantauan lalu lintas.

Selain itu, sejumlah Pos Pantau juga tersebar di berbagai titik strategis, seperti di Kademangan, Garum, Kendalrejo, Pasiraman, serta Talun dan Wlingi, guna memastikan perjalanan tetap aman dan lancar.

Sedangkan, Simpang Tiga Terminal Kesamben menjadi lokasi yang mendapat perhatian khusus.

Jika terjadi kepadatan, rekayasa lalu lintas akan dilakukan dengan mengalihkan kendaraan dari arah Malang menuju Blitar melalui Simpang Tiga Babatan.

Sementara itu, bagi pengendara dari Malang ke Blitar, akan dilakukan pengaturan arus agar tetap lancar.

Untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di Simpang Tiga Terminal Kesamben, petugas akan menggunakan sistem flashlight atau pengaturan lampu lalu lintas darurat dengan papan triplek reflektif.

Sistem ini membantu memperlancar arus kendaraan, terutama saat puncak mudik dan arus balik Lebaran.

Ipda M. Fahmi Y. juga mengingatkan pengendara untuk selalu berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas.

“Jika merasa lelah, manfaatkan rest area yang telah kami sediakan agar perjalanan tetap aman dan nyaman,” pesannya.

POSTING TERKAIT
TERPOPULER